Pelajaran Bahasa Jepang Duolingo Unit 1 Bagian 1
皆さん、今日は。達磨一です!(みなさん、こんにちは。ダルマワンです!)
(Halo semuanya. Saya adalah Daruma Wan)
Pada kesempatan ini, saya ingin membagikan proses pelajaran bahasa Jepang yang telah saya bagikan di media sosial Daruma Wan @darumawan1 di minggu pertama ini.
Minggu pertama, pelajaran yang dibahas adalah Unit 1 Bagian 1 yang membahas cara memesan makanan (order food). Bagian ini memiliki 4 sesi, yang mana sesi 1 merupakan dasarnya. Sesi berganti hingga sesi 3, kosakata dan tata bahasa yang dipelajari bertambah. Sesi 4 merupakan ulangan, yang mana pelajaran sesi 1, 2, dan 3 diujikan. Berikut merupakan apa yang telah dibahas pada sesi 1, 2, dan 3.
Sesuai pembahasannya yang mengenai memesan makanan, sesi pertama mengajarkan 4 kosakata dan satu tata bahasa. Kosakata tersebut adalah:
1. お茶 おちゃ teh hijau,
2. 水 みず air (putih),
3. 寿司 すし sushi, dan
4. ご飯 ごはん nasi.
Satu tata bahasa yang dipelajari adalah 下さい ください tolong.
Kemudian, tata bahasa 下さい tersebut dibentuk menjadi sebuah pola kalimat yang digunakan untuk memesan atau meminta makanan; yakni
Kata Benda (makanan) + 下さい
yang berarti
Tolong + Kata Benda (makanan)(nya)*
*(nya bersifat bisa ditambahkan atau tidak)
Sehingga bagian Kata Benda (makanan) itu bisa diganti dengan nama makanan yang telah dipelajari.
1. 寿司、下さい (すし、ください)
- tolong sushi(nya)
2. お茶、下さい (おちゃ、ください)
- tolong teh hijau(nya)
3. 水、下さい (みず、ください)
- tolong air (putih)(nya)
4. ご飯、下さい (ごはん、ください)
- tolong nasi(nya)
Sedikit berbicara mengenai pola kalimat Kata Benda (makanan) + 下さい. Pola kalimat tersebut merupakan bahasa percakapan. Bahasa percakapan dalam bahasa Jepang kerap menghilangkan kata bantu (atau partikel) dan hal yang sama terjadi pada sesi 1 ini.
Bentuk utuh dari pola kalimat ini akan keluar pada tes bahasa Jepang, yakni Kata Benda (makanan) + を + 下さい. Terdapat sebuah partikel を. Partikel ini tidak memiliki arti. Partikel を merupakan partikel pembantu yang digunakan untuk menunjukkan bahwa predikat (penanda mengenai apa yang dikatakan tentang topik yang sedang dibicarakan (subjek)) yang mengikutinya adalah kata kerja transitif. Kata kerja transitif merupakan kata kerja yang memerlukan objek (pelengkap kata kerja transitif, yang mana ketika diikuti kata kerja transitif maka statusnya berubah). Maka pada wacana sederhana dengan pola Kata Benda (makanan) + を + 下さい, bisa dilihat bahwa 下さい itu berarti predikat yang memiliki makna kata kerja transitif, yang akan mempengaruhi Kata Benda (makanan), yang mana status Kata Benda (makanan) yang awalnya tidak mengalami perubahan dan ketika disisipkan 下さい maka statusnya berubah menjadi “terpesan”.
1. 寿司を下さい (すし、ください)
- tolong sushi(nya)
2. お茶を下さい (おちゃ、ください)
- tolong teh hijau(nya)
3. 水を下さい (みず、ください)
- tolong air (putih)(nya)
4. ご飯を下さい (ごはん、ください)
- tolong nasi(nya)
Empat kalimat di atas menunjukkan bahwa tidak ada perubahan ketika partikel を dibubuhkan, sehingga dalam bahasa percakapan partikel ini sering dihilangkan. Partikel ini akan digunakan untuk penegasan (bahwa kata benda yang ada sebelum partikel ini adalah si objek) atau bahasa resmi/ formal.
https://youtu.be/TWWf5LXnuAA
Sesi kedua pada bagian ini tidak mengajarkan kosakata apapun selain tata bahasa と dan/ dengan. Berfungsi sebagai penghubung, と juga sama seperti を yang merupakan partikel atau kata bantu. Perbedaannya adalah と memiliki arti sedangkan を tidak. Pada pelajaran ini とdigunakan untuk menghubungkan dua (atau lebih) Kata Benda (makanan) dengan pola kalimat sebagai berikut.
Kata Benda (makanan) 1 + と + Kata Benda (makanan) 2 (+ と + … + Kata Benda (makanan) ∞)
yang berarti
Kata Benda (makanan) 1 + dan+ Kata Benda (makanan) 2 (+ dan+ … + Kata Benda (makanan) ∞)
Pada dasarnya, cukup menyebutkan dua Kata Benda saja. Karena dalam bahasa Indonesiapun penggunaan “dan” biasanya hanya terikat pada dua Kata Benda. Namun ada kalanya lebih dari dua Kata Benda digunakan, kan? Jika dalam bahasa Indonesia penggunaan koma (,) digunakan, namun dalam bahasa Jepang, ada kalanya と digunakan menggantikan koma (,). Juga, partikel ini bisa dikombinasikan dengan pola kalimat sebelumnya sehingga menjadi:
Kata Benda (makanan) 1 + dan+ Kata Benda (makanan) 2 (+ dan+ … + Kata Benda (makanan) ∞) + (を +) 下さい
yang berarti
Tolong + Kata Benda (makanan) 1 + dan+ Kata Benda (makanan) 2 (+ dan+ … + Kata Benda (makanan) ∞) (nya)
seperti pada contoh di bawah:
1. お茶と寿司、下さい (おちゃとすし、ください)
yang berarti tolong teh hijau dan sushi(nya)
2. お茶と寿司と水を下さい (おちゃとすしとみずをください)
yang berarti tolong teh hijau, sushi, dan air (putih)(nya)
3. お茶と寿司と水とご飯、下さい (ごはんとすしとみずとごはん、ください)
yang berarti tolong teh hijau, sushi, air, dan nasi(nya)
Seperti yang ditulis sebelumnya, と memiliki arti “dan” juga “dengan”. Dengan di sini tidak bisa diartikan kata penghubung untuk menerangkan cara. Namun memiliki arti yang sama dengan “dan”, sebagai kata penghubung antar kata, frasa, klausa, dan kalimat.
https://youtu.be/jn7Zzdnnx9o
Sesi ketiga juga sama seperti sesi kedua. Tidak ada kosakata yang dipelajari selain です. Ini merupakan partikel seperti を dan と, namun tidak memiliki arti; hanya memiliki makna. Partikel です merupakan partikel yang memiliki dua makna.
1. bahwa satu pernyataan telah utuh, dan
2. bahwa suatu pernyataan itu adalah sopan.
Pola kalimat yang bisa dibentuk dari partikel です adalah:
Kata Benda (makanan) + です
yang berarti
Ini/ itu adalah + Kata Benda (makanan)
Ini merupakan hasil pengartian sementara dari sebuah wacana yang ditambah dengan です. Seperti yang disebut di atas bahwa です tidak memiliki arti (melainkan makna), maka pada dasarnya Kata Benda (makanan) + です ketika diartikan maka hanya menjadi Kata Benda (makanan) saja itu bisa.
Ini/ itu adalah merupakan kata-kata yang digunakan untuk menggambarkan nuansa kesopanan. Pada situasi yang berbeda bisa saja ini/ itu berganti menjadi berikut. Seperti salam yang saya ucapkan di bagian pembuka 皆さん、今日は。達磨一です. Saya menyebutkan nama yang diikuti dengan です. Meski 達磨一です bisa diartikan sebagai “ini/ itu adalah Daruma Wan”, namun alternatif yang dirasa lebih tepat adalah “saya (adalah) Daruma Wan”. Ini menunjukkan bahwa です tidak hanya terikat pada arti ini/ itu adalah saja.
Selain itu, です juga bisa dikombinasikan dengan と namun tidak dengan 下さい. Itu karena です dan 下さい sama-sama bersifat predikat (menandai apa yang sedang dibicarakan tentang subjek) sehingga dalam satu kalimat tanpa penghubung akan sangat mustahil keduanya digunakan. Sehingga, kombinasi yang bisa bentuk adalah:
Kata Benda (makanan) 1 + dan+ Kata Benda (makanan) 2 (+ dan+ … + Kata Benda (makanan) ∞) + です
yang memiliki makna:
Ini/itu adalah + Kata Benda (makanan) 1 + dan+ Kata Benda (makanan) 2 (+ dan+ … + Kata Benda (makanan) ∞)
Seperti pada contoh di bawah:
1. お茶です (おちゃです)
- ini/ itu adalah teh hijau
1. お茶と寿司です (おちゃとすしです)
- ini/ itu adalah teh hijau dan sushi
2. お茶と寿司と水です (おちゃとすしとみずです)
- ini/ itu adalah teh hijau, sushi, dan air (putih)
3. お茶と寿司と水とご飯です (おちゃとすしとみずとごはんです)
- ini/ itu adalah teh hijau, sushi, air (putih), dan nasi
Perbedaan yang bisa dilihat antara です dan 下さい adalah です berupa pernyataan (deklaratif) sedangkan 下さい berupa perintah (imperatif).
https://youtu.be/jn7Zzdnnx9o
Setelah memahami sesi 1–3, ulangan adalah apa yang menunggu selanjutnya. Jika sudah hafal dengan kosakata dan paham dengan tata bahasa yang diperlihatkan saat belajar di Duolingo, ulangan seharusnya tidak akan menjadi sesuatu yang susah.
https://youtu.be/KGGr3N_87Sg
Bagaimana dengan praktiknya? Berbicara soal memesan makanan, maka suasana yang bisa dibayangkan adalah sebuah restoran. Penggunaan kosakata dan tata bahasa yang telah dipelajari itu akan digunakan oleh seorang pengunjung dan seorang pelayan restoran.
Pengunjung meminta tolong kepada pelayan untuk dibuatkan sesuatu. Karena ia meminta tolong, maka pola yang digunakan adalah Kata Benda (makanan) + 下さい untuk satu pesanan atau Kata Benda (makanan) 1 + dan+ Kata Benda (makanan) 2 (+ dan+ … + Kata Benda (makanan) ∞) + (を +) 下さい jika terdapat lebih dari satu pesanan. Iya, bentuk perintah (imperatif) digunakan karena pada dasarnya memesan sama dengan memerintahkan seseorang untuk membuatkan sesuatu sesuai keinginan si pemerintah.
Pelayan merespon pesanan tersebut lalu memberitahukan juru masak mengenai pesanannya. Ketika pesanannya sudah siap, maka pelayan akan datang ke tempat pengunjung beserta pesanannya, lalu memberikan pesanan dengan menggunakan pola kalimat Kata Benda (makanan)+ です jika pengunjung memesan hanya satu porsi atau Kata Benda (makanan) 1 + dan+ Kata Benda (makanan) 2 (+ dan+ … + Kata Benda (makanan) ∞) + です jika ada lebih dari satu pesanan. Bentuk pernyataan (deklaratif) digunakan untuk memberitahukan pengunjung bahwa berikut adalah apa saja yang dipesan.
Contoh:
Pengunjung:
お茶と寿司、下さい (おちゃとすし、ください)
tolong teh hijau dan sushi(nya)
… (pelayan mencatat, memberitahukan juru masak, menunggu, membawa pesanan kepada pengunjung)…
Pelayan:
お茶と寿司です (おちゃとすしです)
ini/ itu adalah teh hijau dan sushi
Selain mempelajari kosakata dari Duolingo, beberapa kosakata yang bisa didapat dari kanji-kanji yang ada pada Unit 1 Bagian 1 ini juga dipelajari. Pada dasarnya terdapat enam kanji. Namun antara kanji dasar dan kanji tidak dasar terpilah, sehingga berikut adalah hasilnya:
Kanji dasar
1. 水
2. 下
Kanji tidak dasar
3. 寿
4. 司
5. 飯
6. 茶
Kanji dasar merupakan kanji yang dipelajari pada pelajaran dasar. Itu terlihat dari tingkat kesusahan dan frekuensi keluarnya kanji tersebut pada penggunaan sehari-hari. Pada Unit 1 Bagian 1 ini dua kanji dasar didapat, yakni 水 yang bermakna air dan 下 yang bermakna (di)bawah, rendah(an), memberi, dan turun. Selain itu, kedua kanji ini juga digunakan pada kosakata-kosakata dasar yang mana jika digabungkan dengan karakter lainnya, cara bacanya bisa berubah. Kosakata dasar itu sendiri juga sama seperti kanji dasar, yakni kosakata yang dipelajari pada pelajaran dasar. Berikut adalah kosakata dasar yang bisa dibentuk dari dua kanji dasar di atas.
水 air
1. 水 みず air (putih)
- kanji 水 berarti air
2. 水曜日 すい.よう.び hari Rabu
- kanji 水 berarti air,
- kanji 曜 berarti hari kerja, dan
- kanji 日 berarti hari/ matahari
alasan 水曜日 disebut hari kerja karena kanji 水 juga digunakan pada 水星 すい.せい planet Merkurius yang mana planet ini digunakan untuk menunjuk hari Rabu pada zaman Yunani Kuno dan diadopsi oleh Jepang.
下 (di)bawah, rendah(an), memberi, dan turun.
1. 下 した (di)bawah
- kanji 下 berarti (di)bawah
2. 下さい くだ.さい tolong
- kanji 下 dalam penggunaannya ini berarti memberi, berasal dari kata kerja 下さいます くださいます dalam penggunaannya ini berarti memberi, berasal dari kata kerjamemberi. Kata hormat yang digunakan oleh orang ketika menerima sesuatu dari orang lain agar kedudukannya naik. Pada suasana memberikan perintah, 下さい selain bermakna tolong juga berarti lakukan untuk saya.
3. 靴下 くつ.した kaus kaki
- kanji 靴 berarti sepatu
- kanji 下 berarti (di)bawah
berarti sesuatu yang mana letaknya itu membuat sepatu berada di bawah.
4. 地下鉄 ち.か.てつ kereta bawah tanah
- kanji 地 berarti tanah, bumi
- kanji 下 berarti (di) bawah
- kanji 鉄 berarti besi
berarti besiberarti besi yang berada di bawah tanah.
5. 下手(な) へ.た(な) payah, tidak pandai/terampil
- kanji 下 berarti (di)bawah/ rendah(an)
- kanji 手 berarti tangan
berarti tangan di bawah. Kanji 下 juga memiliki arti rendah(an). Selain tangan, 手 juga memiliki arti orang yang mempunyai peran/pekerjaan. Ini juga memiliki makna yang sama dengan orang yang mempunyai kemampuan. Sehingga 下手 juga bisa dimaknai dengan orang yang mempunyai kemampuan rendah.
Kosakata 下手 memiliki (な) di akhirnya yang menunjukkan bahwa kosakata ini bisa digunakan sebagai kata sifat. Kata sifat adalah kata yang menerangkan/menggambarkan Kata benda. Ini tidak akan dibahas pada kesempatan ini.
Selain kosakata di atas, terdapat juga kosakata bukan kanji dasar serta bukan kosakata dasar yang bisa dipelajari pada Unit 1 Bagian 1 ini yang akan saya gunakan kesempatan ini untuk mengakhiri tulisan saya.
Terima kasih yang telah membaca tulisan ini sampai akhir. Terima kasih atas dukungannya. Silakan ikuti pelajaran bahasa Jepang lainnya pada wadah digital lainnya melalui tautan berikut.
www.youtube.com/@darumawan1
www.instagram.com/darumawan1
www.tiktok.com/@darumawan1
Kosakata bukan kanji dasar
1. お茶 お.ちゃ teh hijau
— kanji 茶 berarti teh
2. 紅茶 こう.ちゃ teh hitam
— kanji 紅 berarti merah tua
— kanji 茶 berarti teh
3. 茶色 ちゃ.いろ warna cokelat
— kanji 茶 berarti teh
— kanji 色 berarti warna
4. 茶碗 ちゃ.わん
— kanji 茶 berarti teh
— kanji 碗 berarti gelas teh atau mangkuk tembikar
5. ご飯 ご.はん nasi
— kanji 飯 berarti nasi
6. 朝ご飯 あさ.ご.はん sarapan
— kanji 朝 berarti pagi
— kanji 飯 berarti nasi
7. 昼ご飯 ひる.ご.はん makan siang
— kanji 昼 berarti siang
— kanji 飯 berarti nasi
8. 晩ご飯 ばん.ご.はん makan malam
— kanji 晩 berarti malam
— kanji 飯 berarti nasi
Bukan kosakata dasar
1. 茶寿 ちゃ.じゅん
- ulang tahun 108
2. 茶飯 ちゃ.めし
- nasi kukus air teh hijau
3. 寿司 す.し
- sushi
4. 寿司飯 す.し.めし
- nasi untuk sushi
5. 御茶ノ水 お.ちゃ.の.みず
- Ochanomizu (nama tempat)
6. 寿 ことぶき
- selamat (berbahagia)
7. 下司 くだ.し
- Kudashi (nama tempat)
8. 司ります つかさど.ります
- memerintah, memimpin
9. 下水 げ.すい
- air kotor
Sampai jumpa pada tulisan berikutnya ^^